A. Sejarah WEB
Di awal tahun 1980 telah dikenal sebuah teknologi informasi dan
komunikasi khususnya dalam bidang website. Pada tahun itu sangat
membantu dalam komunikasi antar manusia di dunia karena dalam website
tersebut user bisa melihat informasi yang ditampilkan oleh pemilik
website. Informasi yang berupa tulisan dapat diakses dari seluruh dunia.
Website yang kita kenal sekarang ditemukan oleh Sir Timothy John “Tim”
Berners-Lee. Beliau bekerja di European Laboratory for Particle Physics
(CERN). Sekitar bulan Maret 1989, “Tim” mengusulkan suatu protokol
sistem distribusi di internet untuk pertukaran informasi di internet. Akhirnya situs web pertama diluncurkan pertama kali pada tanggal 6
Agustus 1991 dengan situs cern.ch.
Sejarah web juga berkaitan dengan sejarah perkembangan teknologi
komputer. Karena pada awalnya tampilan web masih sangatlah sederhana,
hanya menampilkan teks, lalu untuk hyperlink (link) pada saat itu masih
menggunakan tampilan nomor yang menghubungkan antara satu halaman ke
halaman lainnya.
Website ditulis, atau secara dinamik di konversi menjadi HTML dan diakses melalui sebuah program software yang biasa disebut dengan web browser, yang dikenal juga dengan HTTP Client. Halaman web dapat dilihat atau diakses melalui jaringan komputer dan internet, perangkatnya bisa saja berupa komputer pribadi, laptop, PDA ataupun telepon selular. Sebuah website dibuat didalam sebuah sistem komputer yang dikenal dengan server web, juga disebut HTTP Server, dan pengertian ini juga bisa menunjuk pada software yang dipakai untuk menjalankan sistem ini, yang kemudian menerima lalu mengirimkan halaman-halaman yang diperlukan untuk merespon permintaan dari pengguna. Apache adalah piranti lunak yang biasa digunakan dalam sebuah webserver, kemudian setelah itu adalah Microsoft Internet Information Services (IIS).
B. Pengertian WEB
Web science
adalah ilmu pengetahuan untuk membuat dan memanipulasi web. Web adalah
kumpulan halaman yang dapat menampilkan informasi berupa gambar,
animasi, tulisan, suara maupun gabungan dari keseluruhannya yang
bersifat statis atau dinamis yang dapat membentuk rangkaian yang saling
terkait yang dihubungkan dengan banyak link. Science adalah ilmu
pengetahuan yang didapat dan bisa menjadi pengetahuan bagi masyarakat
untuk memberi informasi yang akurat.
Pada awalnya
sebuah usaha bersama antara MIT dan universitas southtamton yang
menghubungkan aspek sosial dengan aspek teknik di dalam WWW (world wide
web). pada tahun 2006 MIT sebagai Web Science Research Initiative (WSRI)
atau sebuah lembaga yang bergerak di bidang penelitian web.kemudian di
tahun 2009 berganti nama menjadi the Web Science Trust.. Lalu tim
Berners-Lee sebagai pemimpin dari program penelitian terebut bermaksud
menarik pemerintah dan swasta terlibat dalam pembuatan kurikulum sebagai
syarat untuk lulus sebagai sarjana. Tujuan dari web science adalah
untuk mengetahui bagaimana cara mengetahui source code dari web itu
sendiri dan bagaimana kita dapat memanfaatkan web tersebut untuk
melakukan hal yang positif.
C. Perkembangan WEB
- WEB 1.0
Web 1.0
adalah merupakan teknologi web yang pertama kali digunakan dalam aplikasi world
wide web, atau ada yang menyebut web 1.0. sebagai www itu sendiri yang banyak
digunakan dalam situs web yang bersifat personal. Beberapa ciri atau
karakteristik web 1.0. adalah:
1) Merupakan
halaman web yang statis atau hanya berfungsi untuk menampilkan.
2) Halaman
masih didesain sebagai html murni, yang ‘hanya’ memungkinkan orang untuk
melihat tanpa ada interaksi.
3) Biasanya
hanya menyediakan semacam buku tamu online tapi tidak ada interaksi yang
intens.
4) Masih
menggunakan form-form yang dikirim melalui e-mail, sehingga komunikasi biasanya
baru satu arah.
- WEB 2.0
Web 2.0 adalah sebuah istilah yang dicetuskan pertama
kali oleh O'Reilly Media pada tahun 2003, dan dipopulerkan pada konferensi web
2.0 pertama di tahun 2004, merujuk pada generasi yang dirasakan sebagai generasi
kedua layanan berbasis web seperti situs jaringan sosial, wiki, perangkat
komunikasi, dan folksonomi yang menekankan pada kolaborasi online dan berbagi
antar pengguna. O'Reilly Media, dengan kolaborasinya bersama MediaLive
International, menggunakan istilah ini sebagai judul untuk sejumlah seri
konferensi, dan sejak 2004 beberapa pengembang dan pemasar telah mengadopsi
ungkapan ini.
Walaupun
kelihatannya istilah ini menunjukkan versi baru daripada web, istilah ini tidak
mengacu kepada pembaruan kepada spesifikasi teknis World Wide Web, tetapi lebih
kepada bagaimana cara si-pengembang sistem di dalam menggunakan platform web.
Mengacu pada Tim Oreilly, istilah Web 2.0 didefinisikan sebagai berikut:
“Web 2.0
adalah sebuah revolusi bisnis di dalam industri komputer yang terjadi akibat
pergerakan ke internet sebagai platform, dan suatu usaha untuk mengerti
aturan-aturan agar sukses di platform tersebut.”
Beberapa ciri atau karakteristik web
2.0 :
1) Web sebagai
platform.
2) Data sebagai
pengendali utama.
3) Efek
jaringan diciptakan oleh arsitektur partisipasi.
4) Inovasi
dalam perakitan sistem serta situs disusun dengan menyatukan fitur dari
pengembang yang terdistribusi dan independen (semacam model pengembangan
"open source").
5) Model bisnis
yang ringan, yang dikembangkan dengan gabungan isi dan layanan.
6) Akhir dari
sikllus peluncuran (release cycle) perangkat lunak (perpetual beta).
7) Mudah untuk
digunakan dan diadopsi oleh user.
- WEB 3.0
Teknologi
Web generasi ketiga yang pertama kali diperkenalkan tahun 2001 ini memiliki
ciri-ciri umum seperti suggest, happen dan provide, dimana disini web
seolah-olah sudah seperti kehidupan di alam nyata.
Web 3.0
sendiri juga merupakan sebuah realisasi dari pengembangan sistem kecerdasan
buatan (artificial intelegence) untuk menciptakan global meta data yang dapat
dimengerti oleh sistem, sehingga sistem dapat mengartikan kembali data tersebut
kepada pengunjung dengan baik.
Dalam era
web 3.0, pengembangan aspek sosial sebuah web mulai dipertimbangkan. Aspek
sosial yang dimaksud, terutama adalah aspek interaksi. Bagaimana sebuah web
dapat memberikan sebuah interaksi sesuai dengan kebutuhan informasi setiap
pemakaianya, merupakan sebuah tantangan utama dikembangkannya versi Web 3.0
ini. Walaupun hanya bersifat virtual 3D, namun ternyata banyak yang
mengharapkan perkembangan teknologi web ini dapat memenuhi kebutuhan setiap
bidang informasi, bahkan setiap orang yang mengunjunginya. Tetapi teknologi
pada generasi web 3.0 masih pada masa pengembangan.
Disamping
perkembangan web 1.0 hingga 3.0 ada pekembangan yang mengiringinya yaitu Web
Science dan Web Semantic.
D. Arsitektur WEB
Arsitektur
Web adalah suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs. Seperti
dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan
pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada konten web, rencana
bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain arsitektur
web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi
tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide Web. Web
arsitektur akan datang dalam ruang lingkup estetika dan teori kritis dan
kecenderungan ini dapat mempercepat dengan munculnya web semantik dan web 2.0.
Web
arsitektur memiliki potensi untuk menjadi istilah yang digunakan untuk disiplin
intelektual mengatur konten web. ”Web desain”, dengan cara kontras,
menggambarkan tugas-tugas praktis, bagian-bagian-grafis dan teknis, dari
merancang dan menerbitkan sebuah situs web. Perbedaan tersebut dibandingkan
dengan yang antara tugas mengedit sebuah koran atau majalah dan desain grafis
dan pencetakan. Setiap halaman web hendaknya tidak lebih dari 2 (dua)
level kedalaman atau 2 (dua) kali klik dari halaman depan (home).
Struktur 3
(tiga) lapisan ini menghasilkan sebuah web yang mudah ditelusuri bagi
pengunjung. Terdapat pula halaman-halaman yang tersedia pada sebuah web:
1. Halaman Depan (Home Pages)
Setiap web
memiliki halaman depan. Halaman depan merupakan halaman pertama yang
dilihat oleh pengunjung dan juga merupakan halaman yang paling penting dalam
mendapatkan urutan pencarian yang tinggi dari mesin pencari, karena mesin
pencari memberikan lebih banyak bobot kepada halaman depan darimana halaman
lainnya. Halaman depan harus memberikan informasi yang jelas dan singkat.
2. Halaman
Produk/Jasa
Bagian utama
dari web berisi penawaran produk dan/atau jasa. Pada bagian ini harus
menggambarkan secara singkat dan tepat apa yang ditawarkan. Jumlah halaman
produk/jasa hendaknya disesuaikan dengan jumlah produk/jasa yang ditawarkan.
Apabila jumlah produk/jasa yang ditawarkan banyak, maka halaman utama
produk/jasa bisa berisi ringkasan dari keseluruhannya.
3.
Halaman
Informasi
- Profil: berisi sejarah mengenai bisnis atau
perusahaan, visi dan misi, siapa saja pengurus inti web atau perusahaan, dan
hal-hal penting lainnya mengenai bisnis atau perusahaan.
- FAQ (Frequently Asked Question): berisi
pertanyaan-pertayaan umum mengenai produk atau jasa.
- Testimoni: berisi kesaksian pelanggan mengenai
penggunaan produk dan/atau jasa yang ditawarkan.
- Surat kabar elektronik: berisi berita-berita mengenai
produk dan/atau jasa baru, tips-tips, promo-promo yang diadakan, serta
pengumuman-pengumuman lainnya.
4. Halaman
Keanggotaan
Halaman
keanggotaan merupakan bagian yang penting sekali untuk pengembangan web di masa
mendatang. Dengan mengetahui siapa saja pengunjung dan perkembangan jumlah
pengunjung aktif .
5. Halaman Kontak
Halaman
kontak berisi cara-cara untuk menghubungi pengurus web, bisa melalui email,
telepon, fax, chatting, surat, ataupun dengan cara mengisi formulir pertanyaan
atau komentar secara online. Hal ini akan memberikan rasa nyaman kepada
pengunjung karena mereka bisa berhubungan dengan pemilik web.
Bagian-bagian dari Arsitektur Web:
1. Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
HTTP adalah
sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi
terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia.
2. WWW (World Wide Web)
WWW (World
Wide Web) merupakan kumpulan web server dari seluruh dunia yang berfungsi
menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama.
3. URL (Universal Resource Locator)
URL(
universal resource locator) merupakan suatu konsep penamaan lokasi standar
dari suatu file,direktori,computer, dan lokasi komputernya sesuai dengan metode
yang digunakan. URL tidak hanya dapat menunjuk ke suatu file tapi dapat juga
menunjuk suatu query, dokumen dalam suatu database atau hasil dari perintah
finger atau perintah archie .
4. XML (Extensible Markup Language)
XML
(Extensible Markup Language) merupakan bahasa web turunan dari SGML
(Standart Generalized Markup Language) yang ada sebelumnya. XML hampir
sama dengan HTML, dimana keduanya sama-sama turunan dari SGML.
5. JavaScript
JavaScript
adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan disisi klien.
jika kita berbicara dalam konteks web, sederhananya, kita dapat memahami
JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan di browser. Javascript
dipanggil untuk memberikan fungsi pada halaman web dengan meletakannya secara
internal pada halaman html diantara tag atau dibuat pada file terpisah (
eksternal ).
6. AJAX
AJAX disini
adalah singkatan dari Asynchronous JavaScript and XML. Ajax merupakan gabungan
beberapa teknologi yang bertujuan untuk menghindari page reload
E. Kelebihan dan Kekurangan Web
Kelebihan :
- Jangkauan informasi yang sangat luas,
sehingga kita mudah untuk menemukan atau mencari informasi.
·
- Bisa diakses oleh siapa saha, dimana
saja dan kapan saja.
- Update informsi yang fresh, sehingga
bisa mendapatkan informasi terbaru dengan sangat cepat.
Kekurangan :
- Banyak iklan dan spam.
- Terkadang ada virus.
- Harus terhubung dengan internet
REFERENSI
Stuart McClure, saumil
shah, and shreeraj shah. Pengertian Web,
Sejarah Web, dan Web Hosting. Adission,. 2005.
Sareh Aghaei, Mohammad
Ali Nematbakhsh and Hadi Khosravi Farsani. January 2012. International Journal
of Web & Semantic Technology (IJWesT) Vol.3, No.1: EVOLUTION OF THE WORLD
WIDE WEB: FROM WEB 1.0 TO WEB 4.0
Supono. 2006.
Pemrograman Web dengan Javascript. Bandung: Yrama Widya.
Kadir, Abdul. 2003.
Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP. Yogyakarta.
No comments:
Post a Comment